Harga Medali dan Piala

Harga Medali dan Piala – Medali dan piala adalah sebagian bentuk hadiah atau penghargaan yang diberikan pada ajang perlombaan maupun acara lainnya. Piala pada awalnya merupakan penghargaan berbentuk cawan tinggi dengan adanya penutup dan pegangan di kedua sisi. 

Namun seiring berkembangnya zaman, bentuk piala mengalami perubahan sesuai dengan tema acara tersebut. Begitu pula dengan medali yang mengalami perubahan komposisi bahan, terutama pada jenis medali emas. Lantas bagaimanakah bentuk-bentuk piala dan medali yang beredar saat ini?

Fakta-fakta Tentang Harga Medali dan Piala

• Kepemilikan Medali dan Piala Pada Kejuaraan Olahraga

Harga medali dan piala penghargaan memiliki perbedaan dari segi kepemilikan. Hal tersebut dapat terlihat dari pengertian serta dimana penghargaan diberikan. Medali merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemenang multi-event olahraga seperti Asian Games, Sea Games, Olimpiade, dan kompetisi lainnya.

Medali yang diberikan terdiri dari tiga tingkatan, di antaranya emas, perak, dan perunggu. Untuk kepemilikan medali tersebut adalah tetap, dimana ketika diserahkan maka akan menjadi milik pemenang selamanya.

Sementara piala merupakan penghargaan bagi pemenang satu acara beregu, misalnya Piala Dunia (sepak bola), Piala Thomas (Bulutangkis), Piala Davis (Tenis), dan acara olahraga beregu lainnya. Adapun sifat kepemilikan piala tidak tetap karena bergilir mengingat pada setiap perlombaan pemenangnya berbeda-beda. Sebagai kenang-kenangan, biasa pemenang akan diberikan sebuah duplikasi atau piringan.

• Sejarah Piala

Sejarah harga medali dan piala diawali dari awal berdirinya kerajaan di Eropa, dimana pada saat itu kerajaan sering mengadakan pertandingan adu ketangkasan maupun kekuatan. Bahkan pertandingan tersebut masih berjalan hingga kini dan bisa disaksikan ketika musim pesta rakyat yang ada di negara-negara Eropa.

Adapun peserta lomba bisa siapa saja dan terjadi seacar spontan. Misalnya olahraga yang paling sering dijadikan kompetisi adalah Cross Country serta Gulat Romawi. Tidak hanya itu, olahraga seperti Lempar Tombak, Angkat Beban, Memanah, hingga lempar batu juga sering dilaksanakan.

Umumnya perlombaan diadakan ketika pesta rakyat diselenggarakan. Antusiasme rakyat terhadap pesta akan membuat mereka berbondong-bondong datang ke lokasi sehingga suasana sekitar semakin meriah dan sangat cocok untuk mengadakan perlombaan olahraga.

Pada zaman itu Gulat Romawi menjadi olahraga yang paling banyak disukai. Lomba ini nantinya akan melewati beberapa tahap. Mulai dari babak penyisihan hingga akhirnya didapatkan seorang pemenang.

Kemudian secara spontan panitia mengambil cawan atau cup berukuran besar dan berkeliling mengitari penonton untuk mengumpulkan hadiah. Tentu saja para penonton antusias mengisi cawan tersebut dengan berbagai jenis hadiah yang kebanyakan adalah uang.

Uang yang berhasil terkumpul akhirnya diberikan kepada pemenang, sementara cawan yang digunakan sebagai wadah disimpan menjadi kenang-kenangan. Sejak saat itu cawan dianggap sakral dan menjadi hadiah yang nilainya lebih ditinggi dibandingkan uang di dalamnya. Dengan demikian dari situlah cawan dijadikan sebagai sebuah simbol yang akan diperebutkan dalam suatu kompetisi. 

• Kebiasaan Menggigit Medali

Kebiasaan menggigit medali ini muncul untuk membuktikan bahwa medali terbuat dari emas murni. Emas murni termasuk jenis logam yang memiliki tekstur lunak, sehingga ketika digigit akan menciptakan bekas gigitan di bagian permukaan medali.  

• Komposisi Medali Berubah

Komposisi medali emas yang sebelumnya berupa 100% emas murni telah berubah sejak Olimpiade tahun 1912. Sejak saat itu medali emas dibuat dengan campuran perak yang diberi lapisan emas. Contoh pada medali emas Olimpiade Rio tahun 2016, medali memiliki berat 500 gram. Dimana berat 500 gram tersebut terdiri dari 494 gram perak dan sisanya 6 gram adalah emas. 

Walaupun demikian, harga medali dan piala terbaik memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Dimana satu medali emas dapat ditaksir sebesar Rp7.500.000 di pasar lelang. Nilai tersebut bisa berubah tergantung kadar emas pada medali dan jenis kejuaraan yang diikuti.

Jenis Piala Berdasarkan Bahan Pembuatan

• Piala Akrilik

Akrilik merupakan salah satu material yang terkenal dalam pembuatan piala maupun medali. Bahan akrilik banyak digunakan produsen lantaran memiliki karakteristik yang sederhana serta mudah diolah dibandingkan material lain. Walaupun terkesan sederhana, kualitas piala akrilik tidak perlu diragukan. Piala dari akrilik mempunyai keunggulan yaitu tahan lama dan tidak mudah rusak. 

Dengan demikian tidak perlu khawatir ketika piala terjatuh maupun disimpan dalam waktu yang lama. Karena akrilik mempunyai daya tahan yang cukup baik serta harga medali dan piala murah.

• Piala Resin

Resin adalah material yang mampu menghasilkan tampilan piala yang lebih elegan, jelas, dan menarik. Fakta lain tentang material resin adalah mudah dibentuk, sehingga banyak produsen piala yang menggunakannya. Apalagi jika pelanggan memesan secara custom dimana desain yang diinginkan cukup rumit.

Adapun dalam proses pembuatannya, piala resin akan melalui tahapan pencetakan dengan cetakan khusus. Setelah itu resin akan dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan hingga akhirnya menyerupai piala.

• Piala Fiber

Piala fiber dibuat dari perpaduan beberapa bahan yang kemudian dicetak menggunakan cetakan khusus. Proses pencetakan akan disesuaikan dengan desain yang diinginkan oleh pelanggan harga medali dan piala. Biasanya piala yang terbuat dari fiber akan terlihat lebih menarik serta modern, sehingga cocok untuk dipergunakan pada berbagai jenis perlombaan.

• Piala Logam

Material yang paling sering digunakan untuk membuat harga medali dan piala berkualitas adalah material logam. Logam mampu menghasilkan tampilan yang mewah dan elegan sehingga membuat banyak orang terutama para peserta lomba tertarik untuk memperebutkannya.

Jenis logam yang sering dipakai antara lain kuningan serta aluminium. Kedua jenis logam tersebut cocok diterapkan pada jenis piala bergilir lantaran tahan lama dan tidak mudah rusak.

• Piala Limbah

Jika Anda ingin memanfaatkan keberadaan limbah di lingkungan sekitar menjadi benda bermanfaat, coba untuk mengubahnya menjadi harga medali dan piala unik. Piala dari limbah ini nantinya bisa dijadikan sebagai pajangan maupun penghargaan untuk kegiatan yang sifatnya kerelawanan, misalnya pada kegiatan peduli lingkungan.

Adapun limbah yang bisa dimanfaatkan seperti botol plastik bekas, kaleng, hingga kayu yang tidak terpakai.

Kelebihan Piala Akrilik

• Aman

Harga medali dan piala ini memiliki tampilan seperti kaca, hanya saja tidak mudah pecah karena ciri khasnya yang elastis dan lentur. Dengan demikian bahan akrilik cocok dijadikan sebagai material utama pembuatan piala karena tidak perlu khawatir ketika piala tidak sengaja terjatuh.

Karena keunggulannya tersebut, tidak heran jika piala akrilik banyak dipilih. Hadiah dari material yang kuat tentu akan meninggalkan kesan yang mendalam. Piala akrilik dapat disimpan dalam waktu yang lama dan dapat diletakkan dimana pun.

• Ringan

Selain elastis, akrilik memiliki ciri khas yang tipis, sehingga bobot piala akrilik jauh lebih ringan ketimbang piala serupa yang terbuat dari kaca. Bahkan bobot piala akrilik hanya setengah dari piala kaca. Bobotnya yang ringan membuat harga medali dan piala akrilik cocok digunakan untuk acara apa saja, terutama jika penerima adalah anak-anak tentu saja akrilik lebih aman dan nyaman ketika dipegang.

• Tampilan Jernih

Kejernihan akrilik bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan dengan kaca, sehingga piala memiliki tampilan yang lebih bersih untuk jangka waktu yang lebih lama. Selain jernih, akrilik juga tahan terhadap serangan lumut. Dengan demikian meskipun berada di tempat lembap, kualitas piala akrilik akan tetap terjaga.

• Desain Menarik

Teksturnya yang fleksibel membuat akrilik dipilih banyak produsen harga medali dan piala 2024 untuk dijadikan piala. Konsumen pun dapat memesannya secara custom sesuai dengan desain yang diinginkan.

Proses pengerjaan yang mudah membuatnya mampu diselesaikan dalam waktu singkat. Sehingga piala akrilik cocok untuk Anda yang membutuhkan piala dalam waktu cepat tetapi tetap berkualitas.  

Cara Membuat Piala dari Limbah

• Menyiapkan Bahan dan Alat

Tahap pertama dalam membuat piala dari limbah bekas adalah menyiapkan bahan serta alat yang akan digunakan. Siapkan kayu kering bagian batang dengan diameter kurang lebih 3 cm serta limbah lainnya seperti botol dan kaleng bekas.

Kemudian potong kayu menjadi beberapa bagian dengan panjang 8 cm menggunakan gergaji (kayu). Setelah itu kupas kulit kayu dan gosok menggunakan ampelas untuk menghasilkan permukaan yang halus.

Apabila proses ampelas kayu selesai, ambil potong kayu kering lainnya. Buat lubang pada bagian tengah kayu menggunakan palu serta kayu. Kemudian tutup bagian yang sudah dilubangi menggunakan botol plastik. Jika sudah potong kaleng bekas yang telah disiapkan menggunakan reng baut ulir lalu lubangi dengan paku. Tancapkan baut ulir lancip setelah itu putar secara kencang hingga dapat dipastikan semua komponen terpasang sempurna.. 

• Rakit Bahan

Setelah membuat rangka dari kayu, berikutnya adalah merakit bahan lainnya untuk membentuk sebuah piala. Manfaatkan kaleng minuman bekas lalu potong secara memutar menggunakan pisau pada bagian bawahnya. Rapikan potongan kaleng menggunakan gunting khusus seng dan pastikan masing-masing memiliki ukuran 1 cm. Jika sudah pilih salah satu potongan kaleng dan gunting membentuk rumbai di bagian atas.

Tempel potongan rumbai pada bagian luar kaleng menggunakan lem kastol. Pastikan menempel dengan baik, agar lebih kuat olesi juga bagian dalam kaleng dengan lem kastol. Satukan bagian kaleng yang sudah diberi rumbai dengan bagian kaleng lain apabila lem sudah mengering. Buat potongan lain dari kaleng dengan cara potong memutar pada bagian bawah menggunakan pisau. 

Kemudian setelah dipotong hingga bagian bawah, rapikan potongan bagian ujung menggunakan ampelas kasar maupun kikir. Lubangi kaleng di bagian tengah menggunakan paku dan gabungkan potongan kaleng lainnya lalu lubangi masing-masing sisi.

Untuk menggabungkan potongan kaleng Anda dapat menggunakan baut ulir. Setelah itu rekatkan kaleng di atas botol menggunakan lem Korea, begitu pun dengan gabungan kaleng yang sudah dibuat.

• Finishing

Terakhir adalah proses finishing, proses ini merupakan proses penyempurnaan agar tampilan harga medali dan piala kian menarik. Anda dapat menggunakan cat kayu untuk mempercantik tampilan. 

Selain itu tambahkan tinner dan cat piala secara merata hingga mengering. Apabila cat sudah mengering, haluskan piala menggunakan ampelas agar teksturnya halus sehingga nyaman ketika dipegang.

Ulangi langkah di atas sekali lagi untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Setelah di cat untuk kedua kalinya, jemur piala hingga kering. Tambahkan plitur hitam secara merata pada piala dan jemur kembali piala. Ulangi proses pengolesan plitur hingga tampilannya berubah.

Apabila semua proses tersebut telah terlewati, buat desain dengan cara di print kemudian pasang pada piala menggunakan kertas putih dan tempelkan pada bagian bawah piala. Anda bisa menempelkannya menggunakan lem kastol, atau bisa juga membuat desain dengan kertas khusus stiker sehingga tidak memerlukan lem kastol.

Baca juga : Pembuatan Plakat Medali

Harga medali dan piala berbeda dari material yang digunakan. Kedua bentuk penghargaan ini rata-rata dibuat dari bahan akrilik yang memiliki banyak keunggulan dan salah satunya yaitu memiliki harga yang cukup terjangkau. Tidak heran jika banyak penyelenggara kompetisi memesan medali atau piala dari bahan akrilik, karena selain murah juga proses pembuatannya cepat.

Untuk pemesanannya, Anda bisa coba konsultasi di Alatlukis.co.id dengan menghubungi 087770600078 atau email ke  info@alatlukis.co.id. Dapat juga dengan datang ke lokasi toko kami yang beralamat di Jalan Raya Semplak Gang Kantor Pos No. 05, Kota Bogor.