Harga Medali Lomba

Alat Lukis

Harga Medali Lomba
5/5 - (2 votes)

Harga Medali LombaSebuah turnamen, kompetisi atau perlombaan adalah sebuah event yang acap kali ditemukan dewasa ini. Pemenang perlombaan tentu saja akan dianugerahi sebuah medali sebagai tanda jerih payah mereka.

Medali merupakan sebuah benda yang terbuat dari bahan material logam yang biasanya diberikan sebagai bentuk penghargaan bagi peserta. Terdapat jenis-jenis medali yang patut diketahui  yang dibedakan berdasarkan harga dan bahan pembuatannya.

Harga Medali Lomba

Cara Mengecek Harga Medali Lomba

Medali lomba memang memiliki harga yang bervariasi berdasarkan keinginan konsumen. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan dana yang disesuaikan dengan keperluan acara lomba.  

Medali untuk lomba memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan keperluan lomba. Bahan material yang digunakan juga bisa dipilih sesuai dengan budget yang sudah ditetapkan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih layanan jasa pembuatan medali yang menawarkan harga yang sangat terjangkau dengan tulisan dan desain diberikan secara cuma-cuma. Namun Anda pun harus mempertimbangkan hasilnya yang halus, presisi dan rapi.

Medali adalah salah satu hadiah perlombaan yang memiliki nilai prestige karena menggambar sebuah prestasi yang telah dicapai oleh seseorang. Oleh karena itu, harga medali lomba dan kompetisi sangat penting untuk dipertimbangkan dalam mempersiapkan dana saat ingin menggelar sebuah perlombaan.

Jangan kesampingkan harga ketika memilih medali untuk lomba. Karena, apabila sudah mengeluarkan dana yang cukup banyak namun hasilnya tidak sesuai, maka hal tersebut pasti akan berimbas kepada perusahaan atau panitia penyelenggara lomba.

Jenis-jenis Medali Perlombaan

  • Medali Emas

Medali yang satu ini sudah pasti sering Anda dengar dan lihat di beberapa event kejuaraan atau perlombaan. Emas memang menjadi logam mulia yang paling prestige hingga saat ini di kalangan banyak orang.

Medali emas pun menjadi hadiah atau penghargaan tertinggi yang biasanya disematkan di dunia non-militer seperti olahraga atau perlombaan. Medali ini memang awalnya menjadi sebuah rutinitas yang dilakukan di dunia militer.

Pada awalnya, pada tingkat militer medali diberikan sebagai tanda promosi atau naik jabatan ke level yang lebih tinggi. Medali yang terbuat dari emas awalnya diberikan kepada insan seniman di abad ke-18.

  • Medali Perak

Perak campuran merupakan perak yang sudah dikombinasikan dengan bahan material emas. Sangat mudah untuk membedakan medali silver gilt dengan medali perak. Medali perak memiliki tampilan warna abu-abu, sementara medali silver gilt tampak lebih keemasan.

Medali perak merupakan medali yang biasanya disediakan dalam sebuah pertandingan atau turnamen seperti PON, Olimpiade, Asian Games dan lain sebagainya. Namun medali perak ini juga diperebutkan dalam kompetisi di bidang sains.

Medali ini dibagikan kepada pemenang kedua atau runner-up setelah peserta yang meraih medali emas. Dengan harga medali lomba terjangkau ini, medali yang satu ini memang hanya diberikan kepada pemenang sebagai bentuk penghormatan.

  • Medali Perunggu

Perunggu adalah logam yang memiliki karakteristik berwarna keemasan cenderung cokelat atau oranye. Perunggu acap kali juga diberikan sebagai pengganti medali emas dalam lomba-lomba dengan skala yang cukup kecil seperti perlombaan tingkat sekolah, tingkat kota atau organisasi dan lain sebagainya.

Medali perunggu dalam perlombaan merupakan medali yang dianugerahkan kepada peserta lomba yang berperingkat tiga. Pada umumnya, perunggu merupakan logam yang acap kali digunakan untuk seluruh tipe medali dengan kualitas yang baik. Selain itu, logam ini juga dianggap sebagai medali yang cukup artistik.

  • Platinum

Platina merupakan logam mulia dengan banderol yang memang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan logam emas. Apabila di lihat secara sekilas, platinum ini warnanya lebih seperti perak namun agak lebih cerah dan muda.

Mengingat harga medali lomba platinum cukup fantastis, bahan material yang satu ini jarang sekali dijadikan sebagai bahan untuk membuat medali. Apabila ada medali yang terbuat dari bahan platinum sebagai hadiah perlombaan, maka lomba tersebut sangat bergengsi.

  • Aluminium

Aluminium adalah logam yang menyerupai perak. Logam anti karat ini memang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia karena acap kali digunakan sebagai bahan dasar membuat perabotan rumah tangga, seperti garpu dan sendok.

Sama seperti perunggu yang sering kali disulap menjadi medali emas, aluminium juga acap kali dijadikan medali perak pada perlombaan dengan skala yang cukup kecil.

  • Akrilik

Akrilik merupakan bahan plastik yang menyerupai kaca namun beratnya lebih ringan. Selain itu bahan ini juga tahan banting. Harga medali lomba yang terbuat dari bahan akrilik jauh lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan medali yang terbuat dari silver gilt, silver, emas, atau platinum.

Mengingat harganya yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan medali yang terbuat dari logam, maka akrilik sering dijadikan medali untuk medali wisuda dan segala jenis lomba di tanah air.

Sejarah Medali Lomba

Apabila dilihat dari sejarahnya, pada awalnya medali adalah sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang sudah mengabdi. Di era seperti sekarang ini, hal tersebut acap kali masih dilakukan.

Bukan hanya itu, medali juga diberikan kepada para pemenang sebuah perlombaan atau kejuaraan. Pada umumnya, medali memang menjadi hadiah yang diberikan kepada peserta yang berhasil menjadi pemenang dalam sebuah kejuaraan.

Pada dasarnya, medali bukan hanya diperuntukkan untuk sebuah perlombaan atau kejuaraan di bidang olahraga saja. Ada beberapa jenis perlombaan atau kejuaraan lain yang juga sering menyediakan hadiah sebagai bentuk penghargaannya. Contohnya adalah dalam Olimpiade sains, dimana para pemenang akan diberikan medali sebagai bentuk penghargaan.

Walaupun diberikan pada jenis acara yang berbeda-beda, medali pada umumnya terdiri dari tiga jenis. Untuk juara pertama, medali yang diberikan berbahan dasar emas. Sementara untuk juara kedua akan dianugerahkan medali perak. Dan untuk juara ketiga akan diberikan medali perunggu.

Selain tipenya yang serupa, pada umumnya, bentuk medali untuk sejumlah perlombaan atau kejuaraan memiliki bentuk yang sama. Biasanya, lingkaran menjadi bentuk yang acap kali dipilih untuk medali. Namun perbedaannya ada pada tulisan dan desain gambarnya saja.

Medali pun menjadi sebuah hal prestige di ajang Olimpiade sebagai penghargaan bagi atlet yang memenangi sebuah cabang olahraga. Saat Olimpiade dihelat untuk pertama kalinya pada tahun 1896 lalu, medali memang menjadi hal untuk penghargaan bagi insan olahragawan yang ikut serta di ajang empat tahunan itu.

Pada edisi pertama tersebut, panitia hanya menyerahkan dua medali saja kepada dua atlet terbaik. Untuk pemenang pertama diberikan medali perak yang berkalung ranting zaitun. Sementara untuk runner-up dianugerahkan medali perunggu dengan kalung dari batang perdu.

Lalu pada edisi berikutnya pada tahun 1900, panitia penyelenggara sudah memberikan 3 medali juara. Atlet peraih juara pertama akan diberikan medali perak dengan campuran emas. Sementara juara kedua dianugerahkan medali perak dan juara ketiga diberikan medali perunggu.

Tradisi tersebut pun masih berlangsung hingga edisi terakhir, dimana medali emas dianugerahkan kepada juara satu. Emas tersebut adalah bahan campuran perak dan emas walaupun banyak orang mengenalnya sebagai medali emas.

Tradisi Gigit Medali

Ada sebuah ritual yang sering kali dilakukan oleh para atlet ketika berhasil memenangkan sebuah kejuaraan. Tradisi tersebut adalah menggigit medali emas.

Pemandangan tersebut acap kali terlihat ketika atlet-atlet Indonesia sukses menjuarai sebuah cabang olahraga internasional seperti Olimpiade atau SEA Games. Berikut ini adalah alasannya:

  • Emas Asli Atau Bukan?

Salah satu alasan para atlet gemar melakukan tradisi gigit medali emas yaitu untuk membuktikan bahwa medali tersebut memang terbuat dari emas asli atau bukan.

Tradisi ini pada dasarnya sudah pernah dilakukan selain oleh atlet, yaitu dilakukan oleh pedagang pada zaman dahulu kala. Konon, apabila terdapat ada bekas gigitan setelah emas tersebut digigit, maka emas itu mempunyai karat dengan kadar yang cukup tinggi.

  • Terkesan Fotogenik

Sudah pasti menjadi sebuah momen yang tidak akan terlupakan ketika berhasil memenangkan sebuah kejuaraan dan meraih medali emas. Sejumlah atlet pun tak ketinggalan untuk mengabadikan momen berharga tersebut.

Tak jarang para atlet tersebut pun menggigit medali emas itu agar foto terkesan lebih fotogenik dan estetik. Pose ini merupakan tradisi yang dilakukan para atlet ketika sukses meraih juara pertama.

  • Ritual Para Atlet

Para atlet ini pun acap kali melakukan ritual gigit medali emas selain juga membuat foto terkesan lebih fotogenik dan estetik. Ini adalah reaksi yang memang sering dilakukan para atlet untuk menunjukkan kebanggaan mereka setelah sukses meraih kemenangan.

Bahan untuk Membuat Medali Terbaik

Setelah mengetahui ada tiga jenis medali yang biasanya diperebutkan pada sebuah perlombaan atau kejuaraan, ada baiknya mengetahui bahan pembuatnya. Seperti diketahui ada tiga jenis medali yaitu medali perunggu, perak dan emas. Medali perunggu terbuat dari bahan logam perunggu, medali perak dari logam perak dan medali emas berbahan dasar logam mulia.

Namun, tidak semua medali saat ini terbuat dari bahan dasar logam tersebut. Pada umumnya, medali untuk perlombaan terbuat dari bahan dasar logam kuningan. Setelah proses pembuatan medali selesai, penyepuhan akan dilakukan dengan perunggu, perak atau emas.

Berdasarkan kebutuhan dan harga medali lomba turnamen, bahan yang diterapkan untuk semakin berkembang sekarang ini. Terdapat beberapa bahan selain logam, seperti plastik, resin bahkan akrilik.

Medali berbahan dasar ketiga tipe bahan itu mempunyai bobot yang cukup ringan. Pada umumnya, medali yang terbuat dari bahan plastik, resin atau akrilik menjadi medali wisuda. Terutama untuk acara wisuda sekolah dasar, taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memesan kebutuhan medali untuk wisuda atau lomba di layanan jasa medali yang memang terpercaya dan berkualitas. Anda juga dapat membeli sejumlah kelengkapan yang menunjang medali seperti kalung atau talinya.

Hal yang paling penting yaitu, Anda dapat memesan medali dengan desain yang tepat dan sesuai keinginan. Kemudian, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan harga medali lomba kejuaraan. Karena, budget yang sudah tersedia jangan sampai membengkak hanya karena salah desain atau warna medali sehingga akan berimbas buruk kepada perlombaan yang akan digelar.

Jika Anda sedang mencari produsen medali terbaik dengan harga medali lomba terjangkau, maka bisa hubungi Alatlukis.co.id. Karena kami menawarkan medali murah berkualitas di Jalan Raya Semplak Gang Kantor Pos No. 05, Kota Bogor. Anda juga bisa melakukan pemesanan online di 087770600078 atau email ke info@alatlukis.co.id.

ALATLUKIS.CO.ID toko online alat lukis di Indonesia, menyediakan kebutuhan melukis seperti canvas, kuas, pallet wadah cat sampai cat akrilik. Melayani pembelian grosir dan eceran.

Related Post

No comments

Tinggalkan komentar