Cat Akrilik Hitam – Untuk melukis menggunakan cat akrilik hitam , ada beberapa teknik yang dapat diterapkan. Terutama untuk pemula, sangat penting untuk mempelajari teknik-teknik dalam melukis tersebut agar hasilnya bagus. Berikut ini kami bagikan informasi mengenai teknik melukis yang sering digunakan. Simak lebih lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Teknik Melukis Menggunakan Cat Akrilik Hitam
-
Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukis pada bidang datar sebuah bangunan. Untuk melukis tembok menggunakan cat akrilik, gunakan teknik ini. Cara penerapan teknik ini adalah dengan melukis ketika tembok dalam keadaan basah.
Pelukisan ketika dinding masih basah akan memberikan hasil gambar yang menyatu dan lebih natural. Biasanya teknik melukis tempra digunakan untuk menggambar sebuah mural. Untuk pemula, cobalah dengan berlatih pada sedikit bagian di tembok kamar.
-
Pointilis
Pointilis merupakan sebuah teknik melukis dengan cara membuat titik-titik. Jadi, pelukis dapat membuat pola gambar hanya dengan menggunakan titik-titik saja. Umumnya teknik ini menggunakan cat akrilik hitam pekat.
Warna hitam akan menonjol dibandingkan warna lain pada bidang lukis berwarna putih. Penggunaan cat akrilik berwarna hitam pekat akan memberikan efek yang kontras dengan bidang lukisan. Jadi detail gambar dapat terlihat dengan sangat jelas.
-
Spray
Spray merupakan teknik melukis dengan cara menyemprotkan cairan pewarna. Umumnya teknik ini digunakan untuk membuat graffiti. Dengan menggunakan teknik spray, melukis pada bidang besar dapat lebih mudah dan praktis.
Biasanya pembuatan graffiti menggunakan cat akrilik dalam bentuk spray atau yang sering dikenal dengan sebutan pilox. Khusus untuk pilox warna hitam biasanya digunakan untuk memberikan outline agar hasil lukisan tampak lebih nyata.
-
Filling
Filling merupakan teknik melukis dengan memberi warna untuk mengisi sebuah objek sketsa pada bidang lukis. Penggunaan warna gelap digunakan untuk memberikan efek lukisan yang terlihat dalam dan pekat.
Sedangkan warna terang digunakan untuk menambal atau mengisi bagian tertentu. Namun, tentu saja penggunaan warna ini bebas dilakukan oleh pelukis. Hasil lukisan yang menggunakan teknik filling juga tergantung dengan teknik memakai kuas si pelukis.
-
Blending
Blending adalah teknik melukis dengan mencampurkan dua warna cat atau lebih secara langsung. Teknik ini digunakan untuk memberikan efek gradasi yang terlihat natural. Teknik blending akan lebih mudah dilakukan jika kuas lukis sedang dalam kondisi basah.
Untuk memberikan efek gradasi, Anda bisa mencampurkan cat akrilik hitam murah dengan warna cerah lainnya. Kontras warna yang dihasilkan akan memberikan efek lukisan yang terlihat menyala dan lebih hidup.
-
Smudging
Smudging merupakan teknik melukis dengan cara memperhalus bagian di dalam lukisan. Cara memperhalus bagian tertentu di lukisan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan tangan atau menggunakan kuas bersih.
Biasanya teknik ini dilakukan pada bagian tepi sebuah lukisan agar terlihat lebih natural. Teknik smudging juga bisa digunakan untuk memberikan efek gradasi. Caranya adalah dengan menggosok bagian cat yang sudah kering pada lukisan Anda.
-
Masking
Masking merupakan teknik melukis dengan menempelkan selotip di bagian tertentu. Tujuan dari penggunaan selotip ini adalah agar bagian yang akan diberi warna tidak saling tercampur antara satu dengan yang lainnya.
Biasanya teknik ini digunakan untuk memberikan efek lukisan yang bersih dan rapi. Untuk melakukan teknik masking, sebaiknya gunakan mop brush agar hasilnya lebih rapi dan tidak bleeding.
-
Lining
Teknik terakhir yang umum dijumpai adalah lining. Lining merupakan teknik melukis dengan cara membuat garis menggunakan kuas. Garis ini bisa berfungsi sebagai sketsa ataupun untuk membuat detail pada lukisan.
Tak hanya itu, teknik lining juga sangat berguna untuk membuat outline. Gunakan brush one stroke liner agar hasil garish lebih rapi dan terlihat tipis. Penggunaan jenis brush akan sangat berpengaruh pada hasil akhir garis di lukisan.
Bahan Dasar dan Alat Pembuatan Cat Akrilik Hitam di Rumah
Tahukah Anda bahwa cat akrilik dapat dibuat dengan mudah di rumah? Jika Anda ingin membuat cat akrilik warna tertentu yang tidak dijual di pasaran, hal ini bisa menjadi solusi. Simak persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat cat akrilik sendiri:
-
Pigmen
Bahan paling penting untuk membuat cat adalah pigmen. Pigmen merupakan dasar warna yang akan dibutuhkan untuk membuat warna sesuai keinginan. Anda bisa mendapatkan pigmen warna di tempat-tempat yang menjual biang warna.
Untuk menghasilkan warna yang agak sulit, dibutuhkan beberapa pigmen dasar. Untuk membuat cat akrilik hitam bagus dibutuhkan beberapa warna tertentu.. Gunakan color wheel sebagai panduan tersebut ketika membuat cat akrilik. Untuk membuat warna hitam sendiri, Anda bisa mencampurkan warna biru, merah dan kuning.
-
Extender
Bahan kedua yang harus ada adalah extender. Extender merupakan cat untuk kain yang tidak memiliki warna. Bahan ini digunakan sebagai penguat cat akrilik agar konsistensinya bisa sesuai keinginan.
Anda tidak bisa membuat cat akrilik tanpa bahan ini. Inilah yang akan membuat cat tahan lama dan bis disimpan dalam waktu lama untuk digunakan nantinya.
-
Lem akrilik
Lem akrilik merupakan lem berwarna putih dengan konsistensi yang cair. Lem ini merupakan fondasi utama dalam membuat cat akrilik. Semakin bagus kualitas lem yang digunakan, maka hasil cat akriliknya pun akan semakin berkualitas.
Anda bisa membeli lem akrilik dengan merek terkenal. Lem ini juga akan mempengaruhi daya rekat serta ketahanan cat akrilik buatan sendiri. Oleh karena itu, gunakan lem akrilik kualitas terbaik agar tidak gagal dalam membuat cat akrilik di rumah.
-
Mixer
Mixer adalah alat untuk mengaduk bahan-bahan yang disediakan. Anda bisa mengaduk dengan cara manual atau menggunakan bor listrik. Pastikan alat yang digunakan bersih agar tidak terjadi kontaminasi dengan kotoran dari luar.
Jika tidak ada bor listrik, gunakan saja alat apa pun yang bisa untuk mengaduk. Sebaiknya alat yang digunakan memiliki gagang yang panjang. Dengan begitu, cat tidak akan dengan mudah terkena tangan atau pakaian.
-
Wadah
Siapkan juga wadah bersih yang akan digunakan sebagai tempat pencampuran cat akrilik. Sebaiknya gunakan wadah berbahan stainless steel atau kaleng. Dengan menggunakan wadah berbahan tersebut, lem tidak akan mudah menempel di wadah dengan mudah.
-
Tube
Yang terakhir adalah tube penyimpanan. Alat ini digunakan untuk menyimpan cat akrilik yang sudah selesai dibuat. Pastikan alat ini dalam kondisi bersih dan sudah steril agar cat akrilik tidak mudah terkena jamur.
Perhatikan juga bagaimana penyimpanan cat akrilik dengan benar. Simpan cat akrilik di tempat yang kering dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Artikel di atas membahas bagaimana teknik melukis menggunakan cat akrilik hitam dan cara membuat cat sendiri di rumah. Jika merasa terlalu repot untuk membuat cat akrilik sendiri, sebaiknya beli saja cat akrilik berkualitas di toko yang menjual peralatan melukis. Contohnya seperti di toko alat lukis kami yang menjual cat akrilik warna-warni termasuk hitam. Hubungi 0877 7060 0078 atau email ke info@alatlukis.co.id untuk membeli secara online.
Tinggalkan komentar