Lukisan Kanvas untuk Anak SD – Mengajarkan kreativitas terhadap siswa SD dapat dilakukan dengan memberikan pembelajaran melukis menggunakan media lukis. Ada berbagai pilihan media lukis seperti kanvas dan cat minyak yang paling umum digunakan. Melukis menggunakan media lukis tersebut juga memerlukan teknik tertentu. Inilah 3 teknik melukis menggunakan cat minyak bagi anak SD.
3 Teknik Lukisan Kanvas untuk Anak SD Menggunakan Cat Minyak
-
Teknik Kering
Teknik melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa pelarut atau tanpa ditambahkan zat cair lain. Teknik ini mengacu pada metode melukis dengan menerapkan cat minyak pada kanvas dalam lapisan tebal ataupun tipis.
Teknik ini juga akan memberikan efek tekstur dan detail yang menonjol dengan dibantu menggunakan alat lukis lain seperti palet, kuas, dll. lapisan-lapisan cat diterapkan satu persatu setelah lapisan sebelumnya telah kering.
Kelebihan dari teknik ini ada pada hasil lukisan yang lebih kaya akan detail dan tekstur. Selain itu, saat proses melukis jika terjadi kesalahan warna akan lebih mudah menghapusnya. Cat yang diaplikasikan juga lebih cepat mengering.
Kekurangan dari teknik lukis kering adalah kanvas yang telah digunakan untuk melukis tidak dapat digunakan kembali. Pada kanvas yang sulit menyerap air, cat warna akan lebih sulit dilakukan pemblokan.
-
Teknik Basah
Berbeda dengan teknik lukis kering yang tanpa penambahan zat cair, teknik basah sebaliknya. Teknik ini menggunakan cat minyak yang telah ditambahkan pelarut, sehingga konsentrasi catnya lebih encer.
Pengaplikasian cat dengan teknik ini disarankan menggunakan kuas dengan bulu yang panjang agar permukaan tertutup rata. Hasil lukisan menggunakan cat ini tidak memiliki volume dan hanya berfokus pada pemblokan warna. Teknik lukisan ini cocok dijadikan bentuk ajar melukis dengan lukisan kanvas untuk anak SD.
Kelebihan yang didapat ketika menggunakan teknik basah adalah warna yang dihasilkan pada lukisan akan terlihat lebih cerah. Penggunaan cat warna juga menjadi lebih hemat dan cat akan lebih cepat kering.
Kekurangannya ada pada hasil lukisan yang tidak bervolume dan lebih licin karena tidak adanya tekstur. Beberapa warna yang memiliki tingkat keenceran tinggi sering kali membutuhkan pelapisan kedua karena warna yang dihasilkan kurang pekat.
-
Teknik Campuran
Teknik ini merujuk pada penggabungan dari kedua teknik sebelumnya. Kombinasi lukisan menggunakan cat kering untuk membuat efek tekstur dengan teknik lukisan basah untuk menutupi sisi-sisi kosong yang tersisa.
Pengaplikasian teknik ini adalah dengan menerapkan cat kering pertama kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemblokan warna dengan cat basah. Ini dilakukan agar hasil lukisan lebih terlapisi dengan sempurna.
Kelebihan teknik ini akan memberikan hasil lukisan yang kaya akan dimensi. Menambah kreativitas yang ditampilkan melalui bentuk tekstur dan bloking warna. Warna yang dihasilkan lebih mendetail.
Kekurangan dari teknik ini tentu saja ada pada tingkat kesulitannya. Menggunakan dua teknik dalam satu lukisan membutuhkan pemahaman yang mendalam dari kedua teknik tersebut.
Telapak Tangan Jadi Media Melukis Bagi Anak
Jika penggunaan palet dan kuas lukis terlihat terlalu sulit dilakukan bagi anak, ada opsi lain mengajarkan anak untuk melukis. Salah satunya adalah menggunakan telapak tangan sebagai media alat lukis mudah untuk membuat kreasi. Inilah beberapa contoh kreasi lukisan kanvas untuk anak SD menggunakan media telapak tangan:
-
Lukisan kepiting
Cara mendapatkan bentuk kepiting menggunakan telapak tangan adalah yang pertama kenai kedua telapak tangan dengan cat warna. Kemudian tempelkan keduanya pada kanvas dengan masing-masing arah telapak tangan berlawanan.
Jari-jari tangan berperan sebagai kaki dan tangan kepiting yang berada di sebelah samping tubuhnya. Sedangkan pada bagian cat jari jempol berperan sebagai mata kepala kepiting.
-
Ikan
Hewan laut lain yang bisa dibuat kreasi adalah ikan. Cara membuatnya adalah dengan menempelkan telapak tangan di kanvas secara menyamping. Tiga jari tengah berperan sebagai ekor ikan, sedangkan jari jempol dan kelingking berperan sebagai sirip atas dan bawah.
-
Koala
Hewan yang gemar tidur dan bergantung di pohon ini juga bisa Anda ajarkan untuk digambar. Caranya adalah dengan menempelkan cat telapak tangan secara menyamping dengan posisi jempol di sisi atas.
Keempat jari digambarkan sebagai tangan dan kaki koala, sedangkan pada bagian jempol dilukis dengan bentuk kepala koala. Gunakanlah warna abu-abu agar semakin mirip dengan aslinya.
Baca juga : Produsen Kanvas Lukis
-
Gajah
Belalai panjang menjadi ciri khas hewan ini. Anda dapat melukisnya dengan cara menempelkan cat pada telapak tangan ke arah bawah. Posisi keempat jari berada di bawah yang diilustrasikan sebagai kaki-kaki gajah. Sedangkan ibu jari dijadikan sebagai belalai.
Gambarlah telinga pada bagian ibu jari agar semakin mirip dengan ilustrasi gajah. Gunakan warna abu-abu juga agar lukisan gajah terlihat sempurna.
-
Burung Hantu
lukisan hewan yang satu ini juga cukup mudah. Cetak telapak tangan Anda pada kanvas dengan posisi menghadap atas. Ibu jari diilustrasikan sebagai ekor burung hantu. Bagian tengah telapak tangan dijadikan sebagai wajah.
Berikan mata dan wajah pada hasil cetakan agar terlihat lebih menggemaskan. Gunakan warna yang berbeda-beda agar hasil lukisan menjadi lebih menarik. Karakter ini bisa dijadikan referensi membuat lukisan kanvas untuk anak SD yang mudah.
-
Ayam
Pilihlah cat berwarna kuning untuk membuat lukisan ini. Kemudian cetaklah telapak tangan pada kanvas seperti biasa. Ibu jari digambarkan menjadi kepala ayam lengkap dengan jenggernya. Telapak tangan dan keempat jari lainnya diibaratkan sebagai tubuh dan ekor ayan. Berikan mata dan mulut di sisi kepala ayam. Lukisan ayam yang lucu akhirnya sudah jadi.
-
Perimata
Posisi tangan dan jari-jari merenggang saat akan ditempelkan. Keempat jari dilukiskan sebagai kaki dan tangan perimata saat sedang bergelantungan di dahan. Ibu jari dilukis agar menyerupai kepala. Gunakan warna coklat atau gelap agar hasil yang diinginkan semakin mirip.
-
Kupu-kupu
Hewan cantik yang satu ini juga dapat dilukiskan menggunakan telapak tangan. Gunakan kedua tangan sebagai media cetaknya. Kemudian cetak di atas kanvas dengan posisi saling menyamping.
Gambarlah bagian badan kupu-kupu di tengah kedua tangan yang menempel. Jari-jari tangan digambarkan sebagai sayapnya. Menggunakan warna yang berbeda juga bisa dijadikan referensi agar hasil lukisan lebih imut.
-
Batang pohon
Cetaklah telapak tangan sampai lengan sehingga diperoleh lukisan memanjang. Lengan diibaratkan sebagai batang pohon yang berdiri, sedangkan jari-jari diibaratkan sebagai dahan-dahan pohon.
Tambahkan daun-daun di sekitar dahan agar hasil lukisan pohon semakin tampak. Jangan lupa gunakan warna coklat agar mirip dengan aslinya.
-
Batang tanaman hias
Selain batang pohon, batang tanaman hias juga bisa dibuat dengan bunga warna-warni yang menghiasinya. Warna-warna yang terang disarankan untuk digunakan. Gunakan juga warna yang beragam agar terkesan seperti tanaman hias sesungguhnya.
-
Ulat
Ulat biasanya digambarkan dengan tubuh yang panjang atau juga memiliki banyak potongan tubuh. Menggunakan telapak tangan Anda yang dicetak secara berjajar akan menghasilkan batang tubuh hewan yang satu ini.
Jari-jari tangan menghadap ke bawah sebagai gambaran kaki-kaki ulat, sedangkan satu telapak tangan di paling ujung digunakan sebagai kepala ulat. Berikan juga gambar mata dan mulut pada bagian kepalanya.
Itulah tadi beberapa jenis teknik melukis menggunakan cat minyak yang bisa dijadikan referensi mengajarkan lukisan kanvas untuk anak SD. Anda juga bisa mengajarkan anak SD melukis langsung di kanvas atau menggunakan gypsum magnet dengan bentuk-bentuk lucu. Kami dari Alatlukis.co.id menawarkan produk paket melukis untuk anak yang aman dan menarik. Bisa hubungi kami di 0877 7060 0078 atau email ke info@alatlukis.co.id untuk pembelian online.