Piala Manasik Haji – Manasik haji merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan ibadah haji. Hal ini dilakukan untuk memastikan calon jemaah haji dapat memahami hal-hal seputar ibadah haji dan dapat mempraktikkan ibadah tersebut dengan baik dan benar.
Manasik haji bisa dilakukan oleh siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak. Dengan manasik haji anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang cukup sehingga kelak sebelum melaksanakan manasik haji mereka sudah mengetahui gambaran ibadahnya secara umum.
Bagaimana Cara Membuat Piala Manasik Haji?
-
Menyiapkan Bahan dan Alat
Langkah pertama yaitu mempersiapkan peralatan serta apa saja bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan piala. Piala umumnya terbuat dari bahan kayu, akrilik, dan kaca, tetapi tidak menutup kemungkinan dibuat dari bahan lain seperti tripleks serta plastik. Selain itu siapkan juga pisau, alat pahat, cat, kuas, dan peralatan lain sesuai dengan kebutuhan produksi.
-
Potong Bahan dan Bentuk Sesuai Keinginan
Piala manasik haji banyak terbuat dari kayu yang diproses menjadi serbuk setelah itu dibentuk menjadi kayu lembaran. Kayu lembaran tersebut kemudian akan diberi tambahan desain berupa anak-anak dengan baju ihram yang nantinya akan dibuat dalam bentuk stiker.
Setelah itu potong kayu lembaran mengikuti desain secara rapi lalu haluskan bagian pinggir kayu. Jika pemotongan telah selesai buat lubang di bagian bawah tengah kayu untuk membuat tempat dudukannya.
-
Cat Lembaran Kayu dan Tempel Stiker
Langkah berikutnya beri cat dasar pada lembaran kayu. Anda dapat menggunakan warna cat terang atau gelap seperti putih, hitam dan coklat untuk memberikan kesan elegan pada piala. Jika proses pemberian cat sudah selesai dan kering, bisa lanjut memasang stiker dengan desain anak-anak berpakaian ihram yang sudah dibuat tadi.
-
Memasang Dudukan Piala
Jika stiker sudah terpasang dengan rapi, selanjutnya adalah memasang dudukan piala manasik haji berkualitas. Dudukan piala umumnya terbuat dari material MDF dengan berbagai macam bentuk seperti persegi panjang, segitiga dan lain sebagainya.
Pastikan untuk membuat lubang pada dudukan piala yang telah disesuaikan dengan ukuran lembaran kayu. Namun sebelum itu Anda harus membuat sudut runcing pada lembaran kayu agar bisa dipasang di dudukan kayu.
Buat sudut tersebut secara manual dengan teknik pahatan dan jangan lupa dirapikan. Pasang secara perlahan dengan bantuan lem kayu agar melekat dengan baik. Setelah itu pengrajin dapat melapisi dudukan dengan plastik supaya piala tidak mudah kotor dan rusak.
-
Beri Tambahan Tulisan
Agar piala semakin terlihat menarik dan berkesan, Anda dapat menambahkan tulisan yang memuat berbagai informasi sebagai bagian dari desain piala manasik haji. Misalnya tulisan berisi informasi nama penerima piala, nama sekolah, acara, kategori perlombaan, ucapan selamat hingga ucapan terima kasih.
Pengrajin juga bisa menambahkan hiasan lain seperti pita atau kotak transparan untuk mempercantik tampilan piala.
Jenis-jenis Piala Manasik Sesuai dengan Bahan Pembuatannya
-
Piala Akrilik
Bahan ini menjadi salah satu yang populer untuk acara perlombaan baik formal maupun non formal. Dengan akrilik memungkinkan bagi customer untuk memilih berbagai jenis desain sehingga piala yang didapatkan mempunyai tampilan yang unik serta menarik.
Tidak hanya itu, piala ini banyak dipilih karena memiliki bobot yang ringan dan tidak mudah rusak sehingga fleksibel dibawa kemana pun.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah piala akrilik rentan terkena goresan. Dengan demikian Anda tetap harus berhati-hati pada saat membawanya dan usahakan simpan di tempat yang aman. Piala akrilik cocok untuk berbagai acara, salah satunya sebagai piala manasik haji.
-
Piala Logam
Jenis piala berikutnya ada piala logam yang terkenal akan tampilannya yang elegan serta kokoh. Piala logam sering dijadikan penghargaan pada perlombaan atau acara bergengsi karena dapat menunjukkan kesan kemewahan dan premium.
Walau memang apabila dibandingkan dengan material berbahan lain seperti plastik atau akrilik, bahan logam ini bobotnya lebih berat. Tapi hal tersebut juga terkadang justru memberikan kesan bahwa piala tersebut kelihatan mahal dan desainnya semakin menarik.
Akan tetapi piala logam umumnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan piala jenis lain. Oleh karena itu tidak heran jika piala ini hanya ditemukan pada acara bertaraf nasional dan internasional seperti Olimpiade, penghargaan seni, dan lain sebagainya.
-
Piala Resin
Mirip dengan akrilik, piala resin banyak dipilih sebagai bentuk penghargaan maupun piala manasik haji terjangkau. Piala resin umumnya berwarna bening tetapi agak kerung, bahkan terkadang Anda akan menemukan gelembung udara yang muncul pada saat proses pembuatan.
Piala resin biasa dijual dengan harga yang lebih terjangkau sehingga cocok untuk acara dengan dana terbatas. Meskipun harganya murah, piala resin tidak kalah bagus dengan piala yang terbuat dari logam. Kelebihan lainnya customer bisa meminta dibuatkan piala sesuai desain yang diinginkan mengingat bahannya cukup fleksibel untuk dibuat dalam berbagai bentuk.
-
Piala Kayu
Piala kayu cocok untuk acara yang menekankah pentingnya menjaga lingkungan atau acara dengan tema khusus. Jenis piala yang satu ini memiliki karakteristik tersendiri dengan warna alami yang elegan serta kokoh.
Untuk pembuatannya sendiri biasanya dilakukan dengan cara di pahat atau sebagian dibuat dari material lain seperti akrilik atau kaca. Dengan perpaduan tersebut membuat piala kayu tidak hanya digunakan sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga bisa dijadikan sebagai pajangan di rumah.
-
Piala Kaca
Material lain yang dapat digunakan untuk membuat piala manasik haji unik adalah kaca. Piala kaca dapat digunakan untuk acara bergengsi seperti perlombaan nasional maupun acara non resmi di tingkat sekolah.
Piala jenis ini memiliki karakteristik yang sederhana tetapi elegan. Dengan demikian tidak heran jika piala kaca banyak dipilih sebagai alternatif penghargaan maupun souvenir, misalnya untuk acara manasik haji anak-anak.
Namun yang perlu diingat material kaca rentan pecah, sehingga perlu usaha ekstra dalam hal penjagaan dan perawatan. Piala kaca merupakan piala akrilik versi lebih mahal dan mewah.
Apa Itu Manasik Haji dan Kegiatannya?
-
Pengertian Manasik Haji
Manasik haji sendiri merupakan suatu aktivitas/kegiatan yang sengaja diselenggarakan guna mempersiapkan diri sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Berdasarkan KBBI, manasik haji diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji yang meliputi ihram, tawaf, wukuf, dan sai.
Meskipun biasanya dilakukan oleh orang yang sudah baligh dan siap melaksanakan ibadah haji, tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak menjalani hal yang sama. Saat ini sudah banyak sekolah dasar maupun taman kanak-kanak yang menyelenggarakan manasik haji sebagai salah satu bentuk pembelajaran agama di sekolah.
Biasanya manasik haji dilakukan mendekati Idul Adha, dan beberapa sekolah akan menyiapkan tempat dan alat untuk melaksanakan manasik haji. Untuk meningkatkan motivasi di kalangan siswa, sekolah dapat menjadikan kegiatan manasik haji sebagai perlombaan.
Pemenangnya nanti dapat ditentukan berdasarkan kategori penilaian, misalnya dengan menilai apakah urutan ibadah, bacaan, serta pakaian yang digunakan sesuai dengan aturan ibadah haji. Bagi siswa yang bisa mengikuti kegiatan manasik haji dengan benar, dapat diberikan apresiasi berupa piala manasik haji terbaik maupun hadiah lain yang bermanfaat.
-
Kegiatan Manasik Haji
Pada dasarnya manasik haji berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan selama ibadah haji, untuk rinciannya sebagai berikut:
- Ihram
Hal pertama yang wajib dilakukan ketika ibadah haji adalah ihram. Ihram artinya jamaah harus menggunakan pakaian ihram serta membaca niat untuk ihram. Adapun pakaian ihram untuk perempuan berupa pakaian putih yang menutup aurat, sedangkan untuk laki-laki yaitu dua helai kain putih yang tidak dijahitkan dan langsung disampirkan ke tubuh.
- Wukuf
Setelah ihram, nantinya jamaah perlu melakukan wukuf yang menjadi rukun haji dan biasanya hal ini dilakukan saat berada di Padang Arafah. Pada kegiatan tersebut jamaah akan berkumpul kemudian nanti mulai zikir, doa dan meminta pengampunan pada Allah SWT.
- Mabit di Muzdalifah dan Mina
Para jamaah nantinya akan memperoleh informasi serta melakukan simulasi terkait dengan bagaimana bermalam di Muzdalifah dan Mina. Di Muzdalifah jamaah haji akan mengumpulkan kerikil untuk melempar jumrah.
Sedangkan di Mina jamaah akan beristirahat di tenda-tenda sederhana. Praktik ini dapat dilaksanakan di lapangan sekolah atau lapangan terbuka lainnya supaya terlihat mirip dengan yang ada di Tanah Suci.
- Melempar Jumrah Aqabah
Merupakan salah satu kegiatan paling penting karena memiliki arti bahwa manusia akan melawan godaan dan hawa nafsu dengan melempar kerikil. Ada tujuh butir batu yang harus dilempar ke arah jumrah Aqabah menggunakan tangan kosong.
- Tawaf Ifadhah
Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dan tidak boleh ditinggalkan oleh jamaah. Ketika melakukan simulasi ini, penyelenggara dapat membuat miniatur ka’bah dari kardus besar atau material lain supaya simulasi terasa lebih mudah untuk dilakukan.
- Sa/i
Rangkaian manasik haji berikutnya adalah Sa’i yang mana jamaah akan berjalanan menuju Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Biasanya manasik haji dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh jarak antara kedua bukit tersebut dan bagaimana teknik berjalan yang tepat.
- Tahallul
Kegiatan terakhir dari manasik haji adalah Tahallul atau memotong rambut. Hal ini dilakukan sebagai tanda ibadah haji telah berakhir. Dengan melakukan Tahallul artinya seluruh larangan ihram tidak lagi berlaku untuk jamaah.
-
Manfaat Manasik Haji
Dengan adanya manasik haji dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dalam meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah haji. Beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh anak-anak yaitu:
- Dapat memahami rukun, kewajiban, dan sunnah haji dengan lebih baik
- Mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji yang terdiri dari beberapa kegiatan melalui latihan praktik secara intensif
- Anak-anak bisa lebih percaya diri ketika menjalani ibadah haji kelak
Sebelum melaksanakan manasik haji, pastikan penyelenggara dalam hal ini bisa sekolah atau pihak terkait untuk menyiapkan semua peralatan yang diperlukan.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan yaitu pakaian ihram, miniatur ka’bah, alat tulis dan piala sebagai bentuk penghargaan. Dengan demikian manfaat dari manasik haji dapat dirasakan langsung oleh anak-anak dan dapat menjadi bekal di kemudian hari.
Ingin Pesan Piala Manasik Haji Murah Tapi Berkualitas?
Butuh memesan piala untuk kegiatan manasik haji yang terbuat dari material berkualitas tapi masih terjangkau harganya? Anda bisa menghubungi Toko Alat Lukis kami yang menawarkan custom piala manasik haji.
Silakan beritahukan kepada kami desain piala manasik haji yang Anda inginkan, kami pastikan memberikan produk terbaik di toko kami. Hubungi sekarang juga di 087770600078 atau ke email kami di info@alatlukis.co.id.
Tinggalkan komentar