Toko Alat Lukis di Cimahi

Alat Lukis

5/5 - (2 votes)

Toko Alat Lukis di Cimahi – Tak hanya air, cat akrilik juga memiliki beberapa jenis medium yang bisa digunakan. Sama halnya dengan cat minyak dan cat air yang memiliki medium untuk dicampur. Berikut jenis-jenis medium yang dapat digunakan sebagai medium cat akrilik.

Toko Alat Lukis di Cimahi

7 Jenis Medium Cat Akrilik Toko Alat Lukis di Cimahi

  • Matt and gloss medium

Matt dan gloss merupakan sebuah efek dari hasil akhir sebuah lukisan. Kegunaannya yaitu sebagai transparansi cat akrilik yang tidak membuatnya terlalu cair. Jenis medium ini juga sering kali disebut sebaga heavy gell medium dan extra gell medium.

Para seniman biasanya menggunakan heavy gell medium ini sebagai perekat saat mengaplikasikan mixed media. Selain itu, jenis medium ini juga dimanfaatkan sebagai transfer media di material seperti kayu dan material-material lainnya.

  • Retarder

Cat akrilik cenderung lebih cepat kering karena merupakan jenis cat berbasis air. Oleh karena itu, untuk mengatasinya para seniman memanfaatkan medium untuk memperlambat pengeringannya. Inilah fungsi dari jenis medium yang satu ini yaitu retarder.

Retarder dikhususkan pada seniman yang ingin menghabiskan banyak waktu untuk melukis. Medium ini mampu memperlambat pengeringan mulai dari hitungan menit hingga jam tergantung jumlah penggunaannya. Bagi Anda yang membeli cat akrilik toko alat lukis di Cimahi dan ingin menunda proses pengeringannya maka wajib menggunakan retarder.

  • Remover

Anda tidak perlu khawatir dengan cat akrilik yang kerap kali menempel pada kuas. Hal ini berkat medium acrlylic remover yang memiliki kemampuan menghilangkan cat menempel pada kuas. Tidak hanya itu, medium ini sering kali dimanfaatkan untuk mengangkat cat akrilik yang salah dan sudah terlanjur kering.

Namun begitu, pastikan untuk lebih hati-hati saat menggunakan medium ini. Dikhawatirkan medium ini malah membuat cat pada lukisan terangkat semua.

  • Pouring medium

Fungsi medium yang satu ini yaitu memberikan kesan bubble pada lukisan abstrak yang memiliki tekstur spontan. Teknik pouring ini juga memberikan kesan bubble yang berwarna dan tak beraturan tapi memiliki nilai estetika yang tinggi.

Untuk mendapatkan pouring medium ini, Anda bisa membelinya di toko alat lukis di Cimahi yang lengkap. Pastikan toko tersebut menjual poring medium dan medium untuk cat akrilik lainnya yang Anda butuhkan.

  • Crackle medium

Untuk membuat tekstur lukisan seperti pecah seribu, Anda bisa memilih medium yang satu ini. Jenis medium ini dibagi lagi menjadi dua yaitu berbentuk seperti cairan dan berbentuk pasta. Anda bisa memilihnya sesuai keinginan, pilihlah produk berbentuk pasta untuk mendapatkan efek retak seribu yang diinginkan.

  • Texture paste

Jika Anda ingin membuat lukisan dengan tekstur yang kasar dan memberikan efek lebih tebal, maka bisa memilih medium ini.  Karakter medium ini seperti pasir putih yang halus namun bertekstur kasar.  Untuk mendapatkan medium ini, Anda bisa membelinya di toko alat lukis di Cimahi dengan berbagai brand yang bisa dipilih.

Banyak seniman lain yang mengganti medium ini dengan bubuk marmer karena sama-sama memiliki tekstur kasar. Medium ini cocok digunakan bagi Anda yang ingin membuat bebatuan dengan tampilan 3D.

  • Modeling paste

Selain texture paste, medium yang satu ini juga berfungsi memberikan tampilan 3D pada lukisan. Modeling paste berwarna putih dan berbentuk seperti pasta. Karakternya hampir mirip dengan heavy gell, namun dibedakan dengan warna keduanya.

Heavy gell memiliki warna yang transparan saat mengering. Sedangkan modeling paste memiliki warna putih yang mempengaruhi warna lainnya.

Ciri-ciri Lukisan dengan Teknik Aquarel yang Wajib Diketahui

Teknik Aquarel adalah teknik melukis dengan sapuan dan paduan warna yang tipis dan transparan. Teknik ini berfungsi menutupi objek lukis dengan tipis. Teknik aquarel menggunakan media basah untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih transparan. Terdapat beberapa ciri lukisan yang menggunakan teknik aquarel sebagai berikut:

  • Untuk penggunaan cat aquarel harus dicampur dengan air.
  • Memiliki sifat mudah mengering sehingga memberikan hasil yang lebih spontan dan ekspresif.
  • Tidak menutupi warna dasar. Jika Anda ingin menutupi lukisan dengan teknik ini, maka warna cat sebelumnya tidak akan hilang. Hal ini dikarenakan sifatnya yang tidak bisa menutupi warna dan media yang dilapisi cat air. Anda bisa mencari cat air terbaik di toko alat lukis di Cimahi untuk ditutupi dengan teknik yang satu ini.
  • Memiliki sifat yang transparan.
  • Mudah dipengaruhi udara, cairan dan Susana sekitar.
  • Mudah dibersihkan.
  • Aroma dan baunya tidak menyengat. Keunggulan teknik aquarel tidak menghasilkan bau menyengat. Anda bisa mencari cat air yang bisa dilapisi dengan teknik aquerel. Temukan pilihan cat air di toko alat lukis di Cimahi untuk membuat hasil lukisan terbaik dengan teknik aquerel.
  • Warna yang dihasilkan teknik aquerel terkesan lebih cerah dan segar.
  • Teknik melukis yang digunakan yaitu teknik fresco.

Jenis-jenis Teknik Aquarel Berdasarkan Spesifikasi Masing-masing

Teknik aquarel terbagi menjadi dua jenis, yaitu wet on wet dan wet on dry. Keduanya memiliki spesifikasi masing-masing yang menghasilkan lukisan yang berbeda. Anda perlu mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang kedua jenis tersebut sebagai berikut:

  • Teknik Wet on Wet

Teknik wet on wet atau basah di atas basah diartikan sebagai cat basah yang dioleskan ke atas kertas yang basah. Selain itu, bisa juga dengan menambahkan sapuan cat basah yang baru di atas itu. Hasil akhir dari teknik ini yaitu gradasi warna yang cantik, tepian lembut, dan efek acak yang kompleks.

Melukis dengan teknik ini bertujuan mengontrol kelembaban untuk memberi batasan pigmen cat. Pastikan alat lukis masih lengkap untuk menggunakan teknik ini. Anda bisa membeli alat lukis yang sudah habis di toko alat lukis di Cimahi.

  • Teknik Wet on  Dry

Teknik wet on dry atau basah di atas kering yaitu teknik mengusapkan cat basah ke atas kertas kering. Dengan teknik ini, seniman dapat membuat lukisan lebih detail, tepian yang lebih tajam, dan bentuk yang lebih baik.

Teknik wet on dry dibagi menjadi tiga, yaitu wet on dry flat wash, graduated blending wet on dry, dan variegated blending with wet on dry. Berikut penjelasannya:

  • Teknik Wet on Dry Flat Wash

Secara umum, banyak seniman yang menggunakan teknik ini saat melukis dengan teknik aquarel. Teknik wet on dry flat wash menggunakan sapuan datar sehingga mendapatkan hasil akhir yang lebih halus.

Pengaplikasiannya juga cukup simpel, Anda hanya perlu mengisi kuas dengan cat secukupnya. Pastikan bahwa cat tersebut sudah cukup hingga bisa mengalir bebas. Anda bisa memiringkan kertas untuk membantu catnya mengalir.

  • Teknik Graduated Blending Wet on Dry

Teknik wet on dry akan menghasilkan tepian yang lebih tajam. Maka dari itu, banyak seniman yang menggunakannya. Namun begitu, tidak semua seniman menyukai hal tersebut.

Sebagian dari mereka memilih bentuk lain yang tidak tajam di tepian. Hal inilah yang dimaksud dengan teknik graduated blending on dry. Di mana seniman bisa memberi bentuk lain di tepian tersebut. Anda bisa mulai mencari rekomendasi toko alat lukis di Cimahi untuk melukis dengan teknik ini.

  • Variegated Blending with Wet on Dry

Dengan teknik ini, Anda bisa menghasilkan warna yang bervariasi. Maka dari itu, dengan teknik ini Anda bisa melakukan kontrol pada kombinasi warna yang dihasilkan.

Kombinasi warna tersebut melibatkan teknik glazing yang berfungsi menyatukan warna dan menonjolkan pencahayaan. Pengaplikasiannya kurang lebih sama dengan teknik dry on dry graduated blending.

Demikian jenis-jenis medium cat akrilik toko alat lukis di Cimahi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Saat ingin membelinya, Anda bisa memesannya cat akrilik langsung di alatlukis.co.id 0877 7060 0078 atau email ke info@alatlukis.co.id.

ALATLUKIS.CO.ID toko online alat lukis di Indonesia, menyediakan kebutuhan melukis seperti canvas, kuas, pallet wadah cat sampai cat akrilik. Melayani pembelian grosir dan eceran.

Related Post

No comments

Tinggalkan komentar