Toko Alat Lukis Madiun

Alat Lukis

5/5 - (3 votes)

Toko Alat Lukis Madiun – Kuas tidak hanya terbuat dari satu bahan. Ada jenis bahan baku pembuatan kuas, dan setiap bahan memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Maka dari itu mari simak pembahasan berikut agar tidak salah pilih kuas.

Toko Alat Lukis Madiun

Jenis-jenis Kuas Berdasarkan Bahannya di Toko Alat Lukis Madiun

  • Kuas Bulu Hewan

Kuas ini merupakan jenis yang paling populer di pasaran. Beberapa bulu hewan yang biasanya digunakan yaitu:

  • Bulu Kuda

Bulu kuda tersedia dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan bulu hewan lainnya. Hal ini dikarenakan biaya perawatan kuda cukup mahal, akan tetapi sebanding dengan kualias yang ditawarkan. Kuas dari bulu kuda di toko alat lukis Madiun memiliki ciri khas tipis dan lembut, sehingga sering digunakan untuk menyikat pakaian. Tidak hanya itu, bulu kuda juga dimanfaatkan untuk sapu ijuk, kuas jendela, dan sikat sepatu.

  • Bulu Kambing

Bulu kambing memiliki tekstur yang elastis dan halus, maka tidak heran jika sering dimanfaatkan untuk alat make up. Akan tetapi bulu kambing juga sudah banyak digunakan dalam bidang industri dan seni, seperti kuas lukis. Ada banyak jenis kuas dari bulu kambing yang tersedia di toko alat lukis Madiun terdekat.

  • Bulu Babi

Bulu babi atau hog bristle merupakan jenis bulu hewan yang cukup langka sehingga produksinya terbatas. Karena langka, harganya pun tergolong mahal tetapi cukup sebanding dengan kualitas. Kuas bulu babi memiliki ciri khas bulu dengan ujung lancip serta berwarna hitam kecokelatan. Sangat cocok dipakai pada benda yang memiliki permukaan licin serta berair.

  • Bulu Unta

Kuas lukis banyak yang terbuat dari bulu unta karena ukurannya cenderung pendek. Biasanya digunakan ketika pelukis menggunakan cat air karena sifatnya yang lembut dan mampu menyerap air. Dapatkan kuas lukis bulu unta di toko alat lukis Madiun terlengkap.

  • Kuas Tanaman

  • Bassine

Bassine merupakan sikat atau kuas yang berasal dari tanaman palmyra. Tanaman ini dikenal anti air dengan teksturnya yang keras dan ukurannya pendek.

  • BASS/Piassava

Jenis kuas yang berasal dari pohon palem, di mana pohon ini hanya tumbuh di wilayah Afrika Barat. Terdiri dari dua jenis yaitu Calabar Fiber dan Sherebro Fiber dimana keduanya memiliki karakterisitik yang berbeda.

Yang pertama cenderung kasar dan kedua lebih lentur dan kaku. Bisa dimanfaatkan juga untuk sapu jalan. Kuas lukis dari bahan ini juga bisa ditemukan di toko alat lukis Madiun.

  • Akar Padi-padian

Akar padi-padian juga bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kuas. Mempunyai khasnya yang pendek, berwarna kuning, dan melengkung. Sering kali akar padi-padian dimanfaatkan sebagai sikat bulu kuda.

  • Palmyra

Pohon palmyra penghasil buah lontar juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan kuas maupun sikat. Ciri khasnya yaitu memiliki serat panjang dan dilengkapi menggunakan gagang kayu kecil.

  • Ijuk

Ijuk merupakan salah satu bahan yang sangat populer di tengah masyarakat. Ijuk berasal dari serat pohon aren maupun kelapa. Biasanya digunakan sebagai sapu dan kuas untuk melukis maupun mewarnai bangunan.

  • Kuas Sintetis

  • Nylon Abrasive

Bahan ini terdiri dari dua jenis dan mempunyai ketahanan yang tinggi daripada bahan lainnya. Kedua jenisnya yaitu Nylon 6.6 yang biasanya digunakan untuk sikat gigi serta Nylon 6.12 yang dipergunakan sebagai alat media dan kebersihan. Namun ada juga kuas lukis di toko alat lukis Madiun terbaik yang terbuat dari bahan nylon.

  • Serat Karbon

Serat karbon berasal dari polyacrylonitrile yang umumnya digunakan untuk alat make up dan penyaring pendingin ruangan.

  • Polyester

Polyester diklaim anti jamur sehingga mampu mencegah risiko tumbuhnya bakter. Cocok digunakan untuk kuas lukis yang ketika proses melukis menggunakan cat air. Selain itu bahan ini banyak digunakan untuk peralatan kebersihan seperti sikat lantai dan sikat cuci piring.

Beragam Aliran Seni Lukis Yang Biasa Ditekuni Pelukis

  • Impresionisme

Aliran ini mengusung penciptaan objek yang mengandung kesan mendalam. Biasanya gambarnya terlihat kabur dan tidak mendetail. Ciri-cirinya yaitu:

  • Gayanya serupa dengan sketsa melalui penerapan goresan kuas yang pendek dan tebal. Bertujuan memberikan kemudahan bagi pelukis untuk menangkap esensi objek yang digambar.
  • Warna yang digunakan cenderung sedikit dan menekankan pada warna optis yang tercipta melalui retina masing-masing penikmat karya.
  • Membuat kombinasi warna komplementer untuk menciptakan sebuah bayangan
  • Menghindari sifat transparasi cat
  • Naturalisme

Merupakan aliran yang berfokus pada penciptaan objek lukisan secara alami dengan penambahan elemen lain agar terlihat lebih menarik. Ciri-ciri lukisan naturalisme bisa diliat melalui tanda-tanda berikut:

  • Sebagian mengusung tema alam
  • Menerapkan teknik gradasi warna
  • Menggunakan komposisi perbandingan dalam hal pewarnaan, intensitas gelap terang, serta perspektif tekstur.
  • Romantisme

Aliran ini memperlihatkan lukisan dengan menonjolkan sisi fantastik yang mampu menggetarkan jiwa. Biasanya mengandung romansa dan terinspirasi dari suatu kejadian, mulai dari sejarah, tragedi, maupun pemandangan alam. Lukisan yang menggunakan aliran ini bisa dilihat dari ciri-ciri berikut:

  • Bersifat emosional dan dinamis
  • Dapat terlihat kontras dan meriah, tetapi bisa juga nampak sedih dan menyayat hati
  • Komposisi tepat dan dinamis
  • Cenderung dilebih-lebihkan
  • Surealisme

Surealisme mengusung konsep fantasi atau seolah-olah manusia berada di dalam dunia lain yang tidak ada di kehidupan nyata. Cenderung tidak logis dan lebih mirip khayalan. Biasanya lebih kaya warna dan corak, cocok untuk Anda yang ingin bereksperimen dengan banyak cat dari toko alat lukis Madiun berkualitas. Berikut ciri-ciri dari aliran surealisme:

  • Lukisan tampak tidak logis dan jauh dari kenyataan
  • Berisi khayalan
  • Kadang terlihat abstrak karena banyak objek yang tidak dapat dikenali
  • Realisme

Aliran yang memperlihatkan lukisan apa adanya yang bersumber dari kehidupan sehari-hari. Pelukis aliran ini biasanya berusaha untuk tidak menambah objek apa pun agar benar-benar menggambarkan potret kenyataan sehari-hari.

  • Berisi gambaran kehidupan manusia di sekitarnya
  • Terlihat nyata dan akrab
  • Saling menyatu antara objek
  • Abstraksionisme

Aliran ini memakai bentuk dan warna dengan cara non-representasional. Terdiri dari dua jenis yaitu non figuratif dan kubistis. Untuk mendukung kegiatan melukis pola abstrak, gunakan perlengkapan lukis dari toko alat lukis Madiun online. Ciri-ciri dari aliran seni lukis ini adalah:

  • Unsur digambar tanpa batasan apa pun
  • Bentuk, warna, dan garis ditunjukkan tanpa mengindahkan wujud aslinya
  • Kubisme

Lukisan dengan aliran kubisme biasanya mengandung banyak objek geometris seperti segi empat, bola, lingkaran, segitiga, kerucut, kotak, kubus, dan lain sebagainya. Aliran ini ditandai dengan ciri-ciri berikut:

  • Mengandung objek geometris
  • Perpaduan warna dan objek yang perspektif
  • Futurisme

Menampilkan objek lukisan yang seolah-olah bergerak. Penerapannya dilakukan dengan cara membuat beberapa objek yang sama secara perspektif. Ciri-ciri aliran futurisme yaitu:

  • Mengandung unsur kecepatan dan gerak
  • Menerapkan prinsip multiple viewpoints
  • Unsur ekspresi dibuat dengan tipografi

Jangan lupa pilih kuas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Hal ini turut mempengaruhi aliran seni lukis yang akan digunakan, mengingat setiap aliran memiliki ciri khas sapuan kuas masing-masing. Pemilihan kuas yang tepat akan sangat membantu menghasilkan lukisan yang memukau.

Jika membutuhkan berbagai peralatan melukis Anda bisa memesannya dari toko alat lukis Madiun alatlukis.co.id dan menghubungi kami di WhatsApp 0877-7060-0078 atau lewat email di info@alatlukis.co.id.

ALATLUKIS.CO.ID toko online alat lukis di Indonesia, menyediakan kebutuhan melukis seperti canvas, kuas, pallet wadah cat sampai cat akrilik. Melayani pembelian grosir dan eceran.

Related Post

No comments

Tinggalkan komentar